NPM : 11510953
Kelas : 3PA01
A. PENGERTIAN PSIKLOGI LINTAS BUDAYA
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental
dan perilaku itu sendiri. Lintas budaya adalah memahami keragaman budaya yang
ada di dunia sekaligus dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat
sosial dalam lingkup budaya tertentu. Sementara kalau dalam psikologi lintas
budaya, pembahasannya seputar pengaruh lingkungan budaya terhadap perilaku
individu. Fungsi dari lintas budaya sendiri untuk merentangkan toleransi kita
ketika berhadapan dengan anggota masyarakat dari budaya yang berbeda dengan
kita sendiri.
Menurut
Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai
perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu
dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini
mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia
dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan
memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa
segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas: 1. Riset lintas-budaya dalam
psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel
psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud
mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan
perbedaan perilaku.
Jadi, Psikologi Lintas Budaya adalah
kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis,
dalam berbagai budaya dan kelompok etnik; mengenai hubungan-hubungan di antara
ubaha psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis; serta
mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan tersebut.
Selain itu, psikologi lintas budaya
juga mempelajari peran budaya terhadap perilaku, pikiran, dan emosi.
B. TUJUAN
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Tujuan pertama yang paling nyata adalah menguji
kerampatan pengetahuan dan psikologis yang ada. Tujuan ini pernah diujikan oleh
J.W Whiting (1968). Ia mengatakan bahwa kita menggunakan psikologi lintas
budaya melalui penggunaan data beragam orang dari seantero dunia semata-mata
untuk menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan perilaku manusia.
Tujuan
kedua diajukan oleh Berry dan Dasen (1974) menjawab persoalan: menjelajah
budaya lain untuk menemukan variasi psikologis yang tidak dijumpai dalam
pengalaman budaya seseorang yang memang terbatas. Tujuan ini menjernihkan
tujuan pertama, sehingga kita dapat merapatkan dan mencari tahu sebab-sebabnya
atau menemukan cara alternatif.
Tujuan
ketiga berusaha menjalin dan mengintegarisikan hasil-hasil yang diakui dalam
sebuah psikologi berwawasan luas ketika tujuan pertama dan kedua tercapai.
C. HUBUNGAN
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA DENGAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN.
Psikologi lintas budaya sama seperti dengan Psikologi budaya mencoba mempelajari
bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Namun
psikologi lintas budaya tidak hanya mempelajari faktor budaya dengan prilaku
tetapi faktor antar budaya atau perbedaan budaya yang mempengaruhi perilakumanusia.
Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan denganmasyarakat sekitarnya. Psikologi lintas budaya juga sama mempelajari individudengan masyarakat selain itu juga mempelajari individu dengan atar masyarakatyang berbeda.
Ruang Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologilintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya.Meliputi masalah-masalah sebagai berikut :
Ruang Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologilintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya.Meliputi masalah-masalah sebagai berikut :
Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak padaumumnya.
Hubungan antara struktur kepribadian rata dengan sistem peran (role
system) dan aspekproyeksi dari dari kebudayaan
Perbedaan psikologi Lintas budaya
dengan psikologi Indigenous:
Psikologi indigeneous
Indigenous Psychology merupakan
suatu masalah yang di kaji melaui konteks kultural/budaya yang dapat
memunculkan suatu teori untuk dapat menelaah suatu tradisi dari setiap budaya
masyarakat timur .
Perbedaan psikologi Lintas budaya
dengan antropologi.
Psikologi antropologi :
Antpologi adalah salah satu cabang
ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis
tertentu.
Perbedaan psikologi Lintas budaya
dengan psikologi budaya.
Psikologi budaya :
memahami keragaman budaya yang ada
di dunia sekaligus dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat
sosial dalam lingkup budaya tertentu. Sementara kalau dalam psikologi lintas
budaya, pembahasannya seputar pengaruh lingkungan budaya terhadap perilaku individu.
Fungsi dari lintas budaya sendiri untuk merentangkan toleransi kita ketika
berhadapan dengan anggota masyarakat dari budaya yang berbeda dengan kita
sendiri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar