Jumat, 05 Oktober 2012

Pengertian dan tujuan dari Psikologl Lintas Budaya

Nama : Diah Retno Wulandari
NPM : 11510953
Kelas : 3PA01


A. PENGERTIAN PSIKLOGI LINTAS BUDAYA
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri. Lintas budaya adalah memahami keragaman budaya yang ada di dunia sekaligus dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu. Sementara kalau dalam psikologi lintas budaya, pembahasannya seputar pengaruh lingkungan budaya terhadap perilaku individu. Fungsi dari lintas budaya sendiri untuk merentangkan toleransi kita ketika berhadapan dengan anggota masyarakat dari budaya yang berbeda dengan kita sendiri.
Menurut Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas: 1. Riset lintas-budaya dalam psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan perbedaan perilaku.
Jadi, Psikologi Lintas Budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik; mengenai hubungan-hubungan di antara ubaha psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan tersebut. Selain itu, psikologi lintas budaya juga mempelajari peran budaya terhadap perilaku, pikiran, dan emosi.
B. TUJUAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
            Tujuan pertama yang paling nyata adalah menguji kerampatan pengetahuan dan psikologis yang ada. Tujuan ini pernah diujikan oleh J.W Whiting (1968). Ia mengatakan bahwa kita menggunakan psikologi lintas budaya melalui penggunaan data beragam orang dari seantero dunia semata-mata untuk menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan perilaku manusia.
Tujuan kedua diajukan oleh Berry dan Dasen (1974) menjawab persoalan: menjelajah budaya lain untuk menemukan variasi psikologis yang tidak dijumpai dalam pengalaman budaya seseorang yang memang terbatas. Tujuan ini menjernihkan tujuan pertama, sehingga kita dapat merapatkan dan mencari tahu sebab-sebabnya atau menemukan cara alternatif.
Tujuan ketiga berusaha menjalin dan mengintegarisikan hasil-hasil yang diakui dalam sebuah psikologi berwawasan luas ketika tujuan pertama dan kedua tercapai.
C. HUBUNGAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA DENGAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN.
Psikologi lintas budaya sama seperti dengan Psikologi budaya mencoba mempelajari bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Namun psikologi lintas budaya tidak hanya mempelajari faktor budaya dengan prilaku tetapi faktor antar budaya atau perbedaan budaya yang mempengaruhi perilakumanusia.
Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan denganmasyarakat sekitarnya. Psikologi lintas budaya juga sama mempelajari individudengan masyarakat selain itu juga mempelajari individu dengan atar masyarakatyang berbeda.
Ruang  Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologilintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya.Meliputi masalah-masalah sebagai berikut :
Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak padaumumnya. Hubungan antara struktur kepribadian rata dengan sistem peran (role system) dan aspekproyeksi dari dari kebudayaan

Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan psikologi Indigenous:

Psikologi indigeneous
Indigenous Psychology merupakan suatu masalah yang di kaji melaui konteks kultural/budaya yang dapat memunculkan suatu teori untuk dapat menelaah suatu tradisi dari setiap budaya masyarakat timur .
Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan antropologi.
Psikologi antropologi :
Antpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. 
Perbedaan psikologi Lintas budaya dengan psikologi budaya.
Psikologi budaya :
memahami keragaman budaya yang ada di dunia sekaligus dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu. Sementara kalau dalam psikologi lintas budaya, pembahasannya seputar pengaruh lingkungan budaya terhadap perilaku individu. Fungsi dari lintas budaya sendiri untuk merentangkan toleransi kita ketika berhadapan dengan anggota masyarakat dari budaya yang berbeda dengan kita sendiri.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar