Jumat, 08 November 2013

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER



NAMA           : DIAH RETNO WULANDARI
NPM               : 11510953
KELAS          : 4PA01


SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A.    Pendahuluan
Teknologi terus berkembang dengan cepat, sehingga hampir semua pengolahan sistem informasi memanfaatkan teknologi komputer dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Penggunaan komputer sangat membantu dan mempermudah pekerjaan yang semula sikerjakan secara manual, menjadi lebih praktis dan mudah [1]. Atas dasar alasan ini, komputer sangat berguna dan membantu proses kerja manusia, sehingga banyak para ahli yang ingin memperbarui sistem yang ada dikomputer dan membuat komputer dapat memproses informasi seperti manusia. Itu semua dipelajari di dalam Artificial Inteligence. Sistem informasi komputer sangat dibutuhkan, karena dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, kehadiran sistem pendukung pengambilan keputusan sangat berguna dan mempermudah dalam semua proses pengerjaan.

B.     Definisi
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen-elemen (elements), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), dan tujuan (goal) [2].
Sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information System (CBIS) adalah suatu integrasi yang terorganisir antara teknologi hardware dan software dengan manusia yang dirancang untuk menghasilka informasi yang akurat dan berguna untuk membuat suatu keputusan [3]. Komponen-komponen dalam sistem informasi berbasis komputer adalah orang, perangkat keras (hardware) komputer, perangkat lunak (software) komputer, basis data, prosedur dan dokumentasi. Penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan memiliki manfaat berupa keuntungan-keuntungan seperti : [2]
       Dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
       Mengurangi biaya bisnis
       Meningkatkan pangsa pasar (ekspansi berupa jangkauan dan variasi produk)
       Perbaikan relasi pelanggan atau pelayanan pelanggan
       Meningkatkan efisiensi
       Dapat memperbaiki dalam pengambilan keputusan
       Pemenuhan peraturan lebih baik dan teratur
       Kesalahan lebih sedikit
       Perbaikan keamanan, dan
       Kapasitas lebih banyak atau besar.
Didalam sistem informasi berbasis komputer, terdapat subsistem-subsistem yang diantaranya adalah sistem pakar (expert system) dan sistem pendukung pengambil keputusan (decision support system).
1.      Sistem Pakar (Expert System)
Para ahli atau pakar biasanya memiliki pengetahuan atau pengalaman khusus untuk masalah tertentu. Mereka paham bagaimana alternatif dalam pemecahan masalah, kemungkinan keberhasilannya dan keuntungan serta kerugian yang mungkin muncul dari suatu permasalahan. Expert System (ES) mencoba untuk meniru pengetahuan yang dimilki oleh pakar tersebut[5]. Sistem pakar (expert system) adalah program komputer yang seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah[4]. Bisa dikatakan juga bahwa sistem pakar adalah paket komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atas suatu masalah spesifik atau terbatas, yang kemampuan pemecahannya dapat sama atau melebihi suatu tingkat kemampuan seorang pakar. Ide dasar di balik ES, yang merupakan teknologi intelejensia buatan terapan, sebenarnya sederhana, yaitu memindahkan keahlian seorang atau beberapa orang pakar ke komputer[5]. Disini, pengetahuan yang telah diperoleh dari pakar disimpan didalam komputer. Jika pengguna ingin menggunakannya, pengguna dapat memanggil kembali untuk meminta saran yang dibutuhkan.
a.       Komponen Expert System
Terdapat empat komponen sistem pakar, yaitu: [4]
1)      User Interface
Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
2)      Knowledge Base
Menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3)      Inference Engine
Memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base
4)      Development Engine
Digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.
b.      Output Sistem Pakar
1)      Penjelasan pertanyaan
2)      Penjelasan pemecahan masalah
2.      Sistem Pendukung Pengambil Keputusan (Decision Support System)
Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Atas dasar ini, maka dibutuhkan suatu sistem pendukung yang meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan. Sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data penting. Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu :
a.      Model-driven DSS
Suatu sistem yang berdiri sendiri terpisah dari sistem informasi organisasi secara keseluruhan. DSS ini sering dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yang membuat model ini mudah untuk digunakan. Contoh dari model-driven DSS ini yang dipergunakan diperusahaan pelayaran yaitu voyage estimating decision support systems. DSS ini mempunyai kemampuan/kapabilitas untuk menghitung rincian pelayaran baik untuk masalah keuangan maupun perhitungan teknis. Penghitungan aspek keuangan meliputi biaya untuk pelayaran (bahan bakar, upah pekerja, dan modal yang dibutuhkan), tarif angkut untuk berbagai tipe pengiriman kargo, dan biaya pelabuhan. Rincian teknis meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah pelayaran, seperti: kapasitas kargo, kecepatan, jarak, konsumsi bahan bakar dan kebutuhan air, serta pola bongkar muat. Sistem ini dapat menjawab berbagai pertanyaan, seperti: Kapal mana yang digunakan untuk memberikan keuntungan yang maksimum? Berapa kecepatan optimal yang dapat memaksimumkan keuntungan? Apa tipe dari bongkar muat yang optimal? DSS ini dapat dioperasikan dalam sebuah desktop komputer yang menyajikan sistem menu yang membuat pengguna mudah untuk memasukkan data atau mendapatkan informasi.
b.      Data-driven DSS
Menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi. DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang besar. Banyak organisasi atau perusahaan mulai membangun DSS ini untuk memungkinkan para pelanggannya memperoleh data dari website-nya atau data dari sistem informasi organisasi yang ada.
Terdapat komponen dalam sistem pendukung pengambilan keputusan, yaitu:
a.      DSS database
Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi. Komponen ini digunakan untuk menanyakan dan menganalisis data.
b.      DSS software system
Kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan dalam menganalisis data. Model ini dapat berupa model fisik (model rancangan ruang kerja, taman, dan model pesawat terbang), model perhitungan matematika (seperti: persamaan, alogaritma, anuitas, cicilan bunga kredit), atau model verbal (seperti: deskripsi suatu prosedur untuk penulisan suatu perintah kerja/order). Masing-masing DSS dibangun untuk seperangkat tujuan tertentu dan akan menghasilkan berbagai kumpulan model tergantung pada kebutuhan dan tujuannya [5]. 

Gambar 1. Sistem informasi berbasis komputer

ARTIFICIAL INTELIGENT (AI)
AI adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh ilmu-ilmu seperti ilmu komputer, biologi, psikologi, linguistik, matematika, dan teknik. Tujuan AI adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta mendengar, melihat, berjalan, berbicara dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI adalah perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah.
Beberapa atribut perilaku cerdas. AI berusaha meniru kemampuan ini dalam sistem berbasis komputer.
·      Berpikir dan bernalar
·      Menggunakan penalaran untuk menyelesaikan masalah
·      Belajar dan paham dari pengalaman
·      Memperoleh dan menerapkan pengetahuan
·      Menampilkan kreativitas dan imajinasi
·      Mengatasi situasi yang rumit dan membingungkan
·      Menanggapi situasi baru dengan cepat dan dengan berhasil
·      Mengenali elemen-elemen yang penting dalam suatu situasi
·      Mengatasi informasi yang ambigu (bermakna ganda), tidak lengkap dan salah [6].

Gambar 2. Artificial Intelligent

C.     Contoh Aplikasi
Contoh aplikasi dari sistem informasi berbasis komputer dengan Artificial Intelligent adalah: [6]
1.      Dalam pengambilan keputusan
·      Lingkungan kerja yang cerdas yang akan membantu menangkap alasan dan apa yang termasuk dalam rancangan teknis dan pengambilan keputusan.
·      Sistem interface komputer-manusia (Human Computer Interface-HCI) yang cerdas yang dapat memahami bahasa lisan dan bahasa tubuh, serta membantu penyelesaian masalah dengan cara mendukung kerja sama dalam organisasi guna menyelesaikan masalah tertentu.
·      Software penilaian situasi dan alokasi sumber daya untuk penggunaan mulai dari pesawat dan Bandara hingga pusat logistik.
2.      Penulusuran informasi
·      Sistem Internet dan intranet berbasis AI yang menyaring gelombang pasang dari informasi menjadi presentasi yang sederhana.
·      Teknologi bahasa alami untuk menelusuri semua jenis informasi online, dari teks hingga gambar, video, peta, dan klip audio, sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dalam bahasa inggris.
·      Penambangan data untuk analisis tren pemasaran, peramalan keuangan, pengurangan biaya perawatan, dan lain-lain.
3.      Robotik
·      Sistem inspeksi visi mesin untuk mengukur, membimbing, mengidentifikasi dan memeriksa produk dan menyediakan keunggulan kompetitif dalam proses manufaktur.
·      Sistem robotik singkat dari robot mikro dengan tangan dan kaki hingga robot kognitif dan sistem visi modular yang dapat dilatih.

D.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information System (CBIS) adalah suatu integrasi yang terorganisir antara teknologi hardware dan software dengan manusia yang dirancang untuk menghasilka informasi yang akurat dan berguna untuk membuat suatu keputusan. Komponen-komponen dalam sistem informasi berbasis komputer adalah orang, perangkat keras (hardware) komputer, perangkat lunak (sotware) komputer, basis data, prosedur dan dokumentasi. Didalam sistem informasi berbasis komputer, terdapat subsistem-subsistem yang diantaranya adalah sistem pakar (expert system) dan sistem pendukung pengambil keputusan (decision support system). Sistem pakar (expert system) adalah program komputer yang seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah sedangkan sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
Para ahli AI mengembangkan contoh aplikasi yang diadaptasi dari dua sistem yang sudah disebutkan (sistem pakar dan sistem pendukung pengambil keputusan). Tujuan dari AI adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta mendengar, melihat, berjalan, berbicara dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI adalah perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah. Contoh aplikasinya diterapkan dalam pengambilan keputusan, penelusuran informasi dan robotik.

E.     Daftar Pustaka
Link:
Gambar:


Senin, 07 Oktober 2013

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Nama : Diah Retno Wulandari
NPM : 11510953
Kelas : 4PA01

Arsitektur Komputer

·         1950 -1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik
·         1970 –pertengahan1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu kompiler
·         1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multiprosesor dan network komputer
·         2010 : Arsitektur komputer: suatu sistemyang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.1

Gambar 1.1


Struktur Kognisi Manusia

Pada anatomi otak vertebrata, otak depan (bahasa Inggris: prosencephalon, forebrain) adalah bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat (bahasa Inggris: five-vesicle stage), otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan terjadi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali (bahasa Inggris: holoprosencephaly).2

Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando. 2

Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran. 2

 

Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai struktur : 2
  • tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
    • inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary auditory cortex).
    • superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
  • cerebral peduncle

Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon) meliputi jembatan Varol (bahasa Inggris: pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (bahasa Inggris: medulla oblongata), dan otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak (bahasa Inggris: brainstem). 2
  • Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.

Otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi. 2

Gambar 2.1


Hubungan Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Dari pengertian-pengertian yang sudah disebutkan terlihat bahwa struktur kognisi manusia memiliki pengaruh terhadap perkembangan pembuatan arsitektur komputer. Komputer yang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas dibuat secanggih mungkin untuk dapat mengikuti sistem kerja otak, karena itu arsitektur komputer dan otak manusia memiliki struktur yang mirip. Hal-hal dasar yang memiliki kesamaan struktur dan fungsi adalah memori yang sama-sama berfungsi untuk menyimpan data, untuk input data dan menerima informasi ada keyboard dan mouse pada komputer, sedangkan pada manusia ada panca indera yang menerima stimulus, untuk output komputer dapat melalui printer, speaker, dll.

Sumber :
2.      http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

Gambar       
1.1  http://ademr.wordpress.com/2012/10/30/organisasi-dan-arsitektur-komputer/