NAMA : DIAH RETNO WULANDARI
NPM : 11510953
KELAS : 4PA01
SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A.
Pendahuluan
Teknologi terus berkembang dengan cepat,
sehingga hampir semua pengolahan sistem informasi memanfaatkan teknologi
komputer dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Penggunaan komputer
sangat membantu dan mempermudah pekerjaan yang semula sikerjakan secara manual,
menjadi lebih praktis dan mudah [1]. Atas dasar alasan ini, komputer sangat
berguna dan membantu proses kerja manusia, sehingga banyak para ahli yang ingin
memperbarui sistem yang ada dikomputer dan membuat komputer dapat memproses
informasi seperti manusia. Itu semua dipelajari di dalam Artificial Inteligence.
Sistem informasi komputer sangat dibutuhkan, karena dapat membantu dalam proses
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, kehadiran sistem pendukung pengambilan
keputusan sangat berguna dan mempermudah dalam semua proses pengerjaan.
B.
Definisi
Sistem
adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem
yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen-elemen
(elements), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output),
dan tujuan (goal) [2].
Sistem
informasi berbasis komputer atau Computer
Based Information System (CBIS) adalah suatu integrasi yang terorganisir
antara teknologi hardware dan software dengan manusia yang dirancang untuk
menghasilka informasi yang akurat dan berguna untuk membuat suatu keputusan [3].
Komponen-komponen dalam sistem informasi berbasis komputer adalah orang,
perangkat keras (hardware) komputer,
perangkat lunak (software) komputer,
basis data, prosedur dan dokumentasi. Penggunaan sistem informasi berbasis
komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan memiliki manfaat berupa
keuntungan-keuntungan seperti :
[2]
□
Dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan
□
Mengurangi biaya
bisnis
□
Meningkatkan
pangsa pasar (ekspansi berupa jangkauan dan variasi produk)
□
Perbaikan
relasi pelanggan atau pelayanan pelanggan
□
Meningkatkan
efisiensi
□
Dapat
memperbaiki dalam pengambilan keputusan
□
Pemenuhan
peraturan lebih baik dan teratur
□
Kesalahan lebih
sedikit
□
Perbaikan
keamanan, dan
□
Kapasitas lebih
banyak atau besar.
Didalam sistem informasi berbasis
komputer, terdapat subsistem-subsistem yang diantaranya adalah sistem pakar (expert system) dan sistem pendukung
pengambil keputusan (decision support
system).
1. Sistem
Pakar (Expert System)
Para
ahli atau pakar biasanya memiliki pengetahuan atau pengalaman khusus untuk
masalah tertentu. Mereka paham bagaimana alternatif dalam pemecahan masalah,
kemungkinan keberhasilannya dan keuntungan serta kerugian yang mungkin muncul
dari suatu permasalahan. Expert System
(ES) mencoba untuk meniru pengetahuan yang dimilki oleh pakar tersebut[5]. Sistem
pakar (expert system) adalah program
komputer yang seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai
cara pemecahan masalah[4]. Bisa dikatakan juga bahwa sistem pakar adalah paket
komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atas suatu masalah spesifik
atau terbatas, yang kemampuan pemecahannya dapat sama atau melebihi suatu
tingkat kemampuan seorang pakar. Ide dasar di balik ES, yang merupakan
teknologi intelejensia buatan terapan, sebenarnya sederhana, yaitu memindahkan
keahlian seorang atau beberapa orang pakar ke komputer[5]. Disini, pengetahuan
yang telah diperoleh dari pakar disimpan didalam komputer. Jika pengguna ingin
menggunakannya, pengguna dapat memanggil kembali untuk meminta saran yang
dibutuhkan.
a. Komponen
Expert System
Terdapat empat komponen
sistem pakar, yaitu: [4]
1) User Interface
Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
2) Knowledge Base
Menyimpan
pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3)
Inference Engine
Memberikan
kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base
4)
Development Engine
Digunakan
oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.
b. Output
Sistem Pakar
1) Penjelasan
pertanyaan
2) Penjelasan
pemecahan masalah
2. Sistem
Pendukung Pengambil Keputusan (Decision
Support System)
Dalam usaha memecahkan suatu masalah,
pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian
tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau
mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Atas dasar ini,
maka dibutuhkan suatu sistem pendukung yang meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan. Sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS) adalah sistem berbasis
komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan
data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
DSS menyajikan kepada pengguna satu
perangkat alat yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data
penting. Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual seorang
individu dengan kemampuan komputer dalam rangka meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan. Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu :
a.
Model-driven
DSS
Suatu sistem yang berdiri sendiri
terpisah dari sistem informasi organisasi secara keseluruhan. DSS ini sering
dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak langsung
dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya
dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan
dengan tampilan pengguna yang membuat model ini mudah untuk digunakan. Contoh
dari model-driven DSS ini yang
dipergunakan diperusahaan pelayaran yaitu voyage
estimating decision support systems.
DSS ini mempunyai kemampuan/kapabilitas untuk menghitung rincian pelayaran baik
untuk masalah keuangan maupun perhitungan teknis. Penghitungan aspek keuangan
meliputi biaya untuk pelayaran (bahan bakar, upah pekerja, dan modal yang
dibutuhkan), tarif angkut untuk berbagai tipe pengiriman kargo, dan biaya
pelabuhan. Rincian teknis meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan
masalah pelayaran, seperti: kapasitas kargo, kecepatan, jarak, konsumsi bahan
bakar dan kebutuhan air, serta pola bongkar muat. Sistem ini dapat menjawab
berbagai pertanyaan, seperti: Kapal mana yang digunakan untuk memberikan
keuntungan yang maksimum? Berapa kecepatan optimal yang dapat memaksimumkan
keuntungan? Apa tipe dari bongkar muat yang optimal? DSS ini dapat dioperasikan
dalam sebuah desktop komputer yang menyajikan sistem menu yang membuat pengguna
mudah untuk memasukkan data atau mendapatkan informasi.
b.
Data-driven
DSS
Menganalisis
sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi.
DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para
pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan
di dalam database yang besar. Banyak organisasi atau perusahaan mulai membangun
DSS ini untuk memungkinkan para pelanggannya memperoleh data dari website-nya
atau data dari sistem informasi organisasi yang ada.
Terdapat
komponen dalam sistem pendukung pengambilan keputusan, yaitu:
a.
DSS
database
Kumpulan
data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi. Komponen ini digunakan
untuk menanyakan dan menganalisis data.
b.
DSS
software system
Kumpulan
dari perangkat lunak yang digunakan dalam menganalisis data. Model ini dapat
berupa model fisik (model rancangan ruang kerja, taman, dan model pesawat terbang),
model perhitungan matematika (seperti: persamaan, alogaritma, anuitas, cicilan
bunga kredit), atau model verbal (seperti: deskripsi suatu prosedur untuk
penulisan suatu perintah kerja/order). Masing-masing DSS dibangun untuk
seperangkat tujuan tertentu dan akan menghasilkan berbagai kumpulan model
tergantung pada kebutuhan dan tujuannya [5].
Gambar
1. Sistem informasi berbasis komputer
ARTIFICIAL
INTELIGENT
(AI)
AI
adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh ilmu-ilmu
seperti ilmu komputer, biologi, psikologi, linguistik, matematika, dan teknik.
Tujuan AI adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta mendengar,
melihat, berjalan, berbicara dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI
adalah perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan
kecerdasan manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah.
Beberapa
atribut perilaku cerdas. AI berusaha meniru kemampuan ini dalam sistem berbasis
komputer.
· Berpikir
dan bernalar
· Menggunakan
penalaran untuk menyelesaikan masalah
· Belajar
dan paham dari pengalaman
· Memperoleh
dan menerapkan pengetahuan
· Menampilkan
kreativitas dan imajinasi
· Mengatasi
situasi yang rumit dan membingungkan
· Menanggapi
situasi baru dengan cepat dan dengan berhasil
· Mengenali
elemen-elemen yang penting dalam suatu situasi
· Mengatasi
informasi yang ambigu (bermakna ganda), tidak lengkap dan salah [6].
Gambar 2. Artificial Intelligent
C. Contoh
Aplikasi
Contoh aplikasi dari
sistem informasi berbasis komputer dengan Artificial
Intelligent adalah: [6]
1. Dalam
pengambilan keputusan
· Lingkungan kerja yang cerdas yang akan
membantu menangkap alasan dan apa yang termasuk dalam rancangan teknis dan
pengambilan keputusan.
· Sistem interface
komputer-manusia (Human Computer Interface-HCI)
yang cerdas yang dapat memahami bahasa lisan dan bahasa tubuh, serta membantu
penyelesaian masalah dengan cara mendukung kerja sama dalam organisasi guna
menyelesaikan masalah tertentu.
· Software
penilaian situasi dan alokasi sumber daya untuk penggunaan mulai dari pesawat
dan Bandara hingga pusat logistik.
2. Penulusuran
informasi
· Sistem Internet dan intranet berbasis AI yang
menyaring gelombang pasang dari informasi menjadi presentasi yang sederhana.
· Teknologi bahasa alami untuk menelusuri semua
jenis informasi online, dari teks hingga gambar, video, peta, dan klip audio,
sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dalam bahasa inggris.
· Penambangan data untuk analisis tren
pemasaran, peramalan keuangan, pengurangan biaya perawatan, dan lain-lain.
3. Robotik
· Sistem inspeksi visi mesin untuk mengukur,
membimbing, mengidentifikasi dan memeriksa produk dan menyediakan keunggulan
kompetitif dalam proses manufaktur.
· Sistem robotik singkat dari robot mikro
dengan tangan dan kaki hingga robot kognitif dan sistem visi modular yang dapat
dilatih.
D. Kesimpulan
Berdasarkan
uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi berbasis
komputer atau Computer Based Information
System (CBIS) adalah suatu integrasi yang terorganisir antara teknologi
hardware dan software dengan manusia yang dirancang untuk menghasilka informasi
yang akurat dan berguna untuk membuat suatu keputusan. Komponen-komponen dalam
sistem informasi berbasis komputer adalah orang, perangkat keras (hardware) komputer, perangkat lunak (sotware) komputer, basis data, prosedur
dan dokumentasi. Didalam sistem informasi berbasis komputer, terdapat
subsistem-subsistem yang diantaranya adalah sistem pakar (expert system) dan sistem pendukung pengambil keputusan (decision support system). Sistem pakar (expert system) adalah program komputer
yang seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara
pemecahan masalah sedangkan sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS) adalah
sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan
dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak
terstruktur.
Para
ahli AI mengembangkan contoh aplikasi yang diadaptasi dari dua sistem yang sudah
disebutkan (sistem pakar dan sistem pendukung pengambil keputusan). Tujuan dari
AI adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta mendengar, melihat,
berjalan, berbicara dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI adalah
perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan
manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah. Contoh
aplikasinya diterapkan dalam pengambilan keputusan, penelusuran informasi dan
robotik.
E. Daftar
Pustaka
Link:
Gambar:
bagi teman - teman yang bingung mencari refrensi
BalasHapustugas mata kuliah sistem informasi,
makalah sistem informasi,
praktikum. silahkan saja
>>klik disini<< seputar perkuliahan
sistem informasi di sini di share berbagai hal yang berhubungan dengan
ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya seputar sistem informasi silahkan
>>Klik Disini<<
good myblog
BalasHapusgood myblog
BalasHapus