Minggu, 05 Desember 2010

Perubahan Kebudayaan

Perubahan kebudayaan yang terjadi dari waktu ke waktu sangat jelas terlihat. Perubahan kebudayaan bisa terjadi karena adanya kemajuan di berbagai aspek. Apalagi sekarang sudah memasuki era globalisasi. Di era globalisasi, kemajuan teknologi sangat berpengaruh. Dengan kemajuan teknologi tersebut, tidak menutup kemungkinan masuknya kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kebudayaan masa lalu lebih identik dengan primitif. Masyarakat lebih percaya pada mitos-mitos dan hal-hal yang gaib daripada Tuhan. Mereka percaya pada apa yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Masyarakat pada masa lalu lebih bersosialisasi atau hidup secara bermasyarakat. Yang menyebabkan masyarakat bersikap primitif karena mereka belum mengenal teknologi dan juga mereka lebih percaya dengan apa yang dibilang atau disebutkan oleh nenek moyang. Menurut mereka nenek moyang lebih unggul daripada Tuhan.
Masyarakat masa lalu menganut aliran kepercayaan Kejawen. Maksudnya adalah bersemedi langsung kepada Tuhan YME (biasa disebut Nyepi) untuk beribadah. Dalam kehidupan sehari-hari mereka beramal, berbuat baik sebagai bentuk dari ibadah. Dalam kesenian, masa lalu lebih di lestarikan dan di hormati. Permainan anak-anak pun lebih beragam, sehingga tidak ada anak-anak yang bersifat individualisme. Secara garis besar, kebudayaan masa lalu lebih original atau masih bersifat asli karena belum tepengaruh dengan kebudayaan asing.
Kebudayaan masa kini sangat jelas terlihat perbedaannya dari kebudayaan masa lalu. Penyimpangan-penyimpangan sosial banyak terjadi. Pergeseran nilai-nilai norma juga banyak terjadi. Penyebabnya adalah kemajuan teknologi. Kebudayaan masa kini terpengaruh oleh era globalisasi. Dimana era globalisasi lebih memajukan teknologi. Kemajuan teknologi menyebabkan kita dapat berinteraksi dengan antarnegara. Akibat dari interaksi antarnegara, tidak menutup kemungkinan kebudayaan asing masuk kedalam kepribadian bangsa yang tidak sesuai. Sehingga kebudayaan masa kini lebih individualisme dan tidak perduli dengan kebudayaan masa lalu.
Masa yang akan datang lebih maju dari masa kini. Bisa-bisa masyarakat bukan hanya individualisme, tetapi mereka mungkin tidak akan bertemu satu sama lain. Karena kemajuan teknologi yang semakin pesat. Karena kemajuan teknologi yang semakin pesat, kebudayaan asing banyak yang masuk kedalam kepribadian bangsa. Sehingga kepribadian bangsa di bongkar pasang dan berubah dari kepribadian yang awal.
Apabila ikita tidak melestarikan kebudayaan dari sekarang, maka untuk kebudayaan masa datang kita tidak akan mengenal lagi kebudayaan masa lalu. Padahal kebudayaan masa lalu adalah tonggak awal kepribadian bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar